Kejari Batanghari Periksa 4 Saksi Kasus Dugaan Korupsi SPALD-T

    Kejari Batanghari Periksa 4 Saksi Kasus Dugaan Korupsi SPALD-T
    Kajari Batanghari Sugih Carvallo SH MH/foto: UTI

    MUARA BULIAN - Tim Jaksa Penyidik pada Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Batanghari memeriksa 4 (empat) orang saksi terkait dugaan perkara tindak pidana korupsi Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di RT. 25 Kelurahan Teratai, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari Tahun 2019, Kamis (13/01/2021).

    Kepala Kejaksaan Negeri Batanghari Sugih Carvallo mengatakan, pemeriksaan tersebut untuk mendapatkan keterangan pendukung penyidikan perkara pidana yang saksi dengar sendiri, lihat sendiri dan alami sendiri untuk menemukan fakta hukum yang berkaitan kasus dugaan korupsi Pembangunan SPALD-T.

    Adapun saksi-saksi yang diperiksa oleh Kejaksaan Negeri Batanghari adalah RES selaku Direktur CV. Rekans Tri Perkasa, M selaku Bendahara Dinas Perkim Tahun 2019, Y selaku developer Perum Bulian Baru, dan  IZ selaku Kabag Aset.

    “Melalui pemeriksaan tersebut, Tim Penyidik Kejaksaan Negeri Batanghari sudah menemukan fakta-fakta hukum dan mengumpulkan alat bukti yang berkaitan dengan  tindak pidana korupsi Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat. Atas pembangunan tersebut telah terjadi peristiwa pidana yang merugikan keuangan negara serta menguntungkan diri sendiri atau orang lain, ” terang Sugih.

    Dia menambahkan, dugaan korupsi SPALD-T masih terus dilakukan pendalaman. “Pemeriksaan saksi dilaksanakan dengan mengikuti protokol kesehatan secara ketat, antara lain dengan menerapkan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak).(UTI/randy)

    Kajari Batanghari Sugih Carvallo SH MH Korupsi Pembangunan Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat
    solmi

    solmi

    Artikel Sebelumnya

    Demam yang Serang Orang Rimba Bungo Bukan...

    Artikel Berikutnya

    Kapolda Jambi Apresiasi Peningkatan Capaian...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Prabowo Subianto Hadir untuk Indonesia Sebagai Anti Klimaks dari Jokowi
    BINUS Online Raih Predikat Kampus Online Terbaik di Indonesia dan Pengakuan Global di Tahun 2024
    Penguatan Kompetensi Audit Mahasiswa melalui Program Praktisi Mengajar Universitas YARSI
    'No Viral No Justice', Tanda Sebuah Negara Sudah Menjadi Vigilanty Country
    Jika Pemimpin Indonesia Tulus Mencintai Rakyat, Dipastikan Tidak Ada Kemiskinan di Bumi Nusantara

    Ikuti Kami